1.) Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan, sains, ilmu adalah
semua usaha yang dialkukan secara sadar untuk menemukan, menyelidiki dan
meningkatkan tentang pemahaman terhadap manusia dalam segala
sudut kenyataan terhadap alam manusia.
Sudut pandangan ini
diberikan batas agar supaya rumusan-rumusan menjadi pasti. Pengertian ilmu
memberikan kepastian tentang pengetahuan dengan membatasi ruang lingkup
pandangannya, dan juga sebuah kepastian ilmu di dapatkan dari keterbatasanya.
Syarat-Syarat Ilmu
2.) Lima Teori Terbentuknya Bumi Menurut Para Ahli Lengkap
Gambar dan Penjelasan
Teori Kabut
atau Teori Nebula
Dari
jaman sebelum masehi, para ahli telah memikirkan bagaimana proses terbentuknya
bumi. dan salah satunya ialah teori kabut atau yang disebut nebula
Teori
ini diperkenalkan oleh Immanuel Kant pada tahun 1755 serta Piere de Laplace
pada tahun 1796. Dimana mereka berdua terkenal dengan teori kabut kant laplace.
Dalam
teori ini menyatakan bahwa di dalam jagat raya terdapat gas yang berkumpul
menjadi kabut atau nebula. Dimana gaya tarik menarik antara gas yang dapat
membentuk kumpulan kabut yang sangat besar serta berputar semakin cepat.
Proses
perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut dibagian khatulistiwa terlempar
dan terpisah serta memadat yang disebabkan karena pendinginan.
Pada
bagian yang terlempar ini menjadi planet – planet di dalam tata surya. Teori
nebula terbagi menjadi beberapa tahap .
Matahari
beserta planet yang masih berbentuk gas, dimana kabut yang masih sangat pekat
dan besar.
Kabut yang masih berputar serta berpilin dengan kuat dan
pemadatan terjadi pada pusat lingkaran dan kemudian membentuk matahari.
Pada saat yang bersamaan materi lainnya membentuk menjadi massa yang
lebih kecil dai pada matahari dan kemudian menjadi planet, serta bergerak
memutari matahari.
Kemudian materi tersebut semakin besar dan selalu melakukan gerakan yang
teratur mengitari matahari dalam satu orbit yang tetap kemudian membentuk
tingkatan keluarga matahari.
Teori Planetisimal
Pada
abad 20, Forest Ray Moulton seorang ahli astronomi asal Amerika beserta
temannya Thomas C.Chamberlain ahli geologi, berpendapat mengenai teori planestisimal hypothesis, bahwa matahari terbentuk dari
massa gas yang sangat besar,
Ketika
ada bintang lain yang melintas dan sangat dekat dan hampir terjadinya tabrakan.
Terlalu dekatnya lintasan mempengaruhi antara gaya gravitasi dengan dua bintang
yang mengakibatkan tertariknya gas dan juga materi ringan yang ada pada bagian
tepi.
Pengaruh
gaya gravitasi mengakibatkan materi terlempar serta meninggalkan permukaan
matahari dan permukaan bintang.
Materi yang terlempar menyusut serta membuat gumpalan
planestimal. Kemudian planestimal dingin dan memadat yang membentuk planet yang
mengitari matahari.
Teori Pasang Surut Gas (Tidal)
Teori ini dikemukakan James Jeans dan Harold Jeffrey
tahun 1918, bintang besar yang mendekati matahari dengan jarak pendek, yang
pada akhirnya membuat pasang surut pada badan matahari, pada saat matahari
dalam keadaan gas.
Penyabab terjadinya pasang surut air laut adalah massa bulan serta
jauhnya jarak antara bulan ke bumi 60 kali radius orbit di bumi.
Namun jika bintang yang massanya mendekati masa besarnya dengan matahari
mendekat, lalu akan membentuk semacam gunung gelombang pada badan matahari,
yang terjadi karna gaya tarik bintang.
Gunung-gunung tadi akan menjadi tinggi yang sangat luar biasa kemudian
terbentuk semacam lidah pijar yang sangat besar, yang menjulur oleh massa
matahari dan mengarah ke arah bintang besar. Lambat laun kolom-kolom ini akan
pecah kemudian akan menjadi benda tersendiri.
Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya
kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu
planet-planet.
Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh
matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan
hilang pengaruhnya terhadap planet yang berbentuk tadi.
Planet-planet akan mengelilingi matahari namun tetapi ketika
mengelilingi planet-planet yang besar proses pendinginannya akan lambat
sedangkan pada planet-planet kecil akan berjalan lebih cepat.
Teori Bintang Kembar
Teori yang dikemukakan seorang ahli astronomi R.A
Lyttleton , teori ini menerangkan bahwa galaksi berawal dari kombinasi bintang
kembar.
Dimana satu dari bintang itu meledak membuat banyak material yang
terlempar, sedangkan bintang yang tidak meledak itu disebut matahari dan
bintang yang meledak itu menjadi planet-planet yang mengelilingi matahari.
Teori Big Bang
Teori
big bang menjelaskan bahwa bumi berasal dari puluhan milyar tahun yang lalu.
Dimana ada gumpalan kabut yang sangat besar berputar pada porosnya.
Putaran
itu memungkinkan bagian-bagian kecil terlempar sedangkan bagian besar menjadi
satu dan menjadi pusat pembentukan cakram raksasa.
Gumpalan
raksasa itu meledak dan membentuk galaksi serta nebula-nebula. Sekitar 4,6
miliyar tahun pembekuan yang terjadi membuat nebula-nebula membentuk galaksi
bernama galaksi bima sakti dan kemudian terbentuk sistem tata surya.
Bagian
ringan yang terlempar membentuk gumpalan-gumpalan yang memadat. Dan gumpalan
itu membentuk planet-planet.
3 .) Ciri-ciri kehidupan zaman paleozoikum:
- Mulai ada tanda-tanda kehidupan berupa
mikroorganisme, hewan kecil tanpa bertulang belakang, jenis ikan, dan jenis
ganggang atau rerumputan.
- Keadaan bumi masih belum stabil.
- Iklim masih belum stabil dan berubah-ubah.
- Curah hujan sangat besar.
- Berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu.
4.) Zaman Neozoikum
Zaman Neozoikum disebut juga dengan zaman Senozoikum atau Kenozoikum. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu kainos yang berarti "baru" dan zoe yang berarti "kehidupan". Jadi, zaman neozoikum atau kenozoikum ini dapat diartikan sebagai kehidupan baru. Dalam pengertian yang lebih lengkap, zaman neozoikum adalah zaman bumi baru dimana kondisi bumi sudah membaik karena bumi terbentuk secara keseluruhan.
5. ) Proses terbentuknya
paparan sunda dan paparan sahul
1. Paparan sunda
Paparan ini
terbentuk akibat aktivitas vulkanik beribu-ribu tahun dan erosi massa benua
Asia, serta terbentuknya konsolidasi runtuhan batu di pesisir seiring naik dan
turunnya permukaan laut. Lautan di antara pulau-pulai ini relatif stabil berupa
dataran purba yang bercirikan rendahnya aktivitas gempa, anomali gravitasi
isostatik yang rendah, serta tanpa adanya aktivitas gunung berapi, kecuali
bagian pulau Sumatera, Jawa dan Bali yang terhubung dengan paparan Sunda, yang
termasuk kawasan geologi muda sistem orogenik Pelengkung Sunda (atau Sistem
Pegunungan Sunda) Pada zaman es, permukaan laut turun, dan kawasan luas
Paparan Sunda terbuka dan muncul di atas permukaan air dalam bentuk dataran
rawa yang amat luas. Naiknya permukaan air laut pada saat gelombang es di kutub
mencair sebanyak 14,6 sampai 14,3 kbp menaikan permukaan laut setinggi 16 meter
dalam jangka waktu 300 tahun.
2. Paparan sahul
Secara tektonik lempeng, Indonesia merupakan lokasi
benturan antara tiga lempeng utama litosfir yaitu Hindia-Australia di bagian
selatan, Pasifik di sebelah timur laut dan Eurasia di barat laut. Karena
interaksi antara lempeng-lempeng tersebut, terjadi berbagai gejala-gejala
tektonik yang berkaitan dengan pembentukan busur kepulauan, kegunungapian,
kegempaan, cekungan, dan struktur geologi yang kompleks.
Secara fisiografis wilayah Indonesia dibatasi di
sebelah selatan oleh suatu palung laut dalam yang memanjang dan dapat diikuti
mulai dari Burma-Andaman-Sumatra-Jawa hingga ke Kepulauan Banda di bagian Timur
Indonesia, yang merupakan jalur penekukan dan penyusupan lempeng
Hindia-Australia ke bawah lempeng Asia Tenggara. Antara Indonesia bagian timur
dan barat, terdapat perbedaan fisiografis yang mencolok. Di Indonesia bagian
barat terdapat busur-busur kepulauan, yang dibatasi oleh lautan dengan
kedalaman rata-rata berkisar antara 200 meter dan membentuk suatu paparan yang
luas yang dikenal dengan Sundaland.
6.) Ciri-ciri Pithecantropus Erectus
·
Tinggi badan sekitar
165 – 180 cm.
·
Volume otak berkisar
antara 750 – 1350 cc.
·
Bentuk tubuh &
anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus.
·
Alat pengunyah dan
alat tengkuk sangat kuat.
·
Bentuk graham besar
dengan rahang yang sangat kuat.
7.) Peralatan Manusia di Jaman Batu
1. Kapak Perimbas
2. Kapak Genggam
3. Flakes
4. Peralatan dari
tulang binatang atau tanduk rusa
5. Pebble
6. Hachecour (kapak
pendek)
7. Pipisan
8. Menhir
9. Punden
Berundak-undak
10. Dolmen
11. Sarkofagus
12. Waruga
13. Arca batu
8.) Pola Kehidupan Zaman Mesolitikum
Kalau ditanya kehidupannya sudah berbeda
dengan zaman sebelumnya, tidak jauh berbeda sih. Mereka masih memenuhi
kebutuhan keseharian dengan mengumpulkan makanan dan juga berburu.
Tapi, pada zaman ini manusia lebih cerdas
dibandingkan dengan para pendahulunya.
Mereka sudah mulai menetap dan membangun
tempat tinggal yang semi permanen dan mereka juga mulai bercocok tanam meskipun
dengan cara yang masih sederhana. Tempat yang mereka pilih untuk dijadikan
tempat tinggal umumnya berlokasi di:
·
tepi pantai
(kjokkenmoddinger)
·
goa-goa (abris sous
roche)
Sehingga di lokasi lokasi tersebut banyak
ditemukan peninggalan peninggalan kebudayaan manusia pada zaman itu. Manusia
purba pada zaman ini masih menggunakan alat alat yang terbuat dari tulang
dan tanduk hewan untuk digunakan dalam kehidupan sehari hari seperti pada
zaman mengumpulkan makanan di zaman paleolitikum.
Alat alat pada zaman mesolitikum banyak
ditemukan di pulau sumatra, pulau jawa, pulau bali, dan nusa tenggara bagian
timur.
Manusia yang hidup di zaman batu tengah ini
sudah mempunyai kemampuan untuk membuat gerabah dari bahan tanah liat. Benda
benda hasil budaya mesolitikum yang di temukan, diantaranya adalah kapak
genggam sumatra (sumatralith pebble culture), flake (flakes culture) di daerah
toala, alat dari bahan tulang (bone culture) di sampung.
9.)
Ciri – ciri kehidupan pada masa perundagian
1.Kehidupan
sosial ekonomi masa perundagian telah
meningkat dibandingkan dengankehidupan
masa sebelumnya. Kemampuan mengolah logam
khususnya perunggu dan besi adalah
salah satu segi yang membedakan dari masa
sebelumnya yang sama sekali belum
mengenal logam.
2.Masyarakatnya
sudah teratur.
3.Dalam
masyarakat perundagian terdapat kelompok yang
mempunyai keahlian khusus, satu
bukti bahwa dalam masyarakat terdapat
pembagian kerja yang baik.
4.Bahan
untuk membuat perkakas logam seperti
seprunggu, timah, dan besi harus
didatangkan dari suatu tempat sehingga
terdapat suatu perdagangan yang meliputi
berbagai daerah
5.Kemakmuran
pada waktu itu antar lain disebabkan
perkembngan tehnik pertanian khusunya
alat-alat besi seperti cangkul dll dan merek
telah mengenal bersawah.
6.Kepercayaan,
tidak berbeda dengan masa bercocok tanam yang
membedakannnya hanyalah
upacara-upacara lebih mewah dan lebih rumit,
benda yang dipergunakanya lebih
indah karena terbuat dari perunggu.
10.)
Tehnik Pembuatan Budaya Logam
1. Teknik Bivalve (cetak setangkup)
Dalam teknik ini digunakan cetakan batu atau tanah liat sebagai medianya yang terdiri dari dua bagian, kedua bagian cetakan terlebih dahulu disesuaikan dengan benda yang akan dibuat. Kedua bagian itu ditangkupkan menjadi satu yang menyisakan lubang sebelum logam dituang. Satu lubang untuk tempat menuang logam sedangkan lubang yang lainnya untuk jalan udara yang keluar dari cetakan saat logam dituangkan. Setelah dingin maka cairan logam tersebut akan mengeras dan membeku.
Dalam teknik ini digunakan cetakan batu atau tanah liat sebagai medianya yang terdiri dari dua bagian, kedua bagian cetakan terlebih dahulu disesuaikan dengan benda yang akan dibuat. Kedua bagian itu ditangkupkan menjadi satu yang menyisakan lubang sebelum logam dituang. Satu lubang untuk tempat menuang logam sedangkan lubang yang lainnya untuk jalan udara yang keluar dari cetakan saat logam dituangkan. Setelah dingin maka cairan logam tersebut akan mengeras dan membeku.
2. Teknik a cire perdue (teknik cetak lilin hilang)
Pertama-tama yang dilakukan adalah membuat model dari lilin terlebih dahulu sebelum benda itu dicetak, kemudian model lilin ini dibungkus dengan tanah liat dan dibakar. Lilin akan mencair keluar melalui lubang yang sudah dibuat, sedangkan tanah akan mengeras. Cetakan tanah liat yang berongga ini kemudian dituangkan cairan logam. Setelah dingin, cetakan dipecah untuk mengeluarkan benda logamnya. Cetakan ini hanya dapat digunakan sekali saja. Pada cetakan dengan menggunakan teknik ini mempunyai cacat akibat tidak rapatnya saat penutupan cetakan itu.
Pertama-tama yang dilakukan adalah membuat model dari lilin terlebih dahulu sebelum benda itu dicetak, kemudian model lilin ini dibungkus dengan tanah liat dan dibakar. Lilin akan mencair keluar melalui lubang yang sudah dibuat, sedangkan tanah akan mengeras. Cetakan tanah liat yang berongga ini kemudian dituangkan cairan logam. Setelah dingin, cetakan dipecah untuk mengeluarkan benda logamnya. Cetakan ini hanya dapat digunakan sekali saja. Pada cetakan dengan menggunakan teknik ini mempunyai cacat akibat tidak rapatnya saat penutupan cetakan itu.
3. Cetakan rakitan
Pada prinsipnya, teknik dalam pembuatan rakitan sama dengan cetakan setangkup, tetapi cetakan ini mempunyai bagian yang terpisah-pisah. Sebelum digunakan, cetakan ini dirakit terlebih dahulu, teknik ini biasanya digunakan untuk mencetak bejana-bejana perunggu yang berukuran besar.
Pada prinsipnya, teknik dalam pembuatan rakitan sama dengan cetakan setangkup, tetapi cetakan ini mempunyai bagian yang terpisah-pisah. Sebelum digunakan, cetakan ini dirakit terlebih dahulu, teknik ini biasanya digunakan untuk mencetak bejana-bejana perunggu yang berukuran besar.
12.) Jenis-Jenis Tradisi Lisan
1.
Cerita Rakyat. Cerita
rakyat adalah cerita pada zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat yang
diceritakan secara turun-temurun. ...
2.
Bahasa Rakyat. ...
3.
Sajak atau Puisi
Rakyat. ...
4.
Peribahasa Rakyat
(Ungkapan Tradisional) ...
5.
Teka-Teki Rakyat
(Pertanyaan Tradisional) ...
6.
Nyanyian Rakyat
(Folksong)
13.) Fungsi Pentas Wayang
1. untuk memperkenalkan kepada generasi muda bangsa kalau wayang
merupakan warisan leluhur bagsa Indonesia
2. Pertunjukan wayang di buat untuk memperkenalkan kebudayaan
Indonesia di mata dunia
3. Wayang merupakan salah satu dari warisan leluhur indonesia sehingga
harus dijaga dan dilestarikan
Woyy nantilahh capek goblok:v
FAFAN KAGOOOOMIIIIII
0 komentar:
Posting Komentar